Gadingkulon adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Malang adalah kabupaten terluas kedua di Jawa Timur,
setelah Kabupaten Banyuwangi. Sebagian besar wilayahnya berupa
pegunungan. Bagian barat dan barat laut berupa pegunungan, dengan
puncaknya Gunung Arjuno (3.339 m) dan Gunung Kawi (2.651 m). Pegunungan
ini terdapat mata air Sungai Brantas, sungai terpanjang di Jawa Timur.
Bagian timur merupakan kompleks Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, dengan
puncaknya Gunung Bromo (2.392 m) dan Gunung Semeru (3.676 m). Gunung
Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Kota Malang sendiri berada
di cekungan antara kedua kompleks pegunungan tersebut. Bagian selatan
berupa pegunungan dan dataran bergelombang. Dataran rendah di pesisir
selatan cukup sempit dan sebagian besar pantainya berbukit. Kabupaten
Malang memiliki potensi pertanian dengan iklim sejuk. Daerah utara dan
timur banyak digunakan untuk perkebunan apel. Daerah pegunungan di barat
banyak ditanami sayuran, dan menjadi salah satu penghasil sayuran utama
di Jawa Timur. Daerah selatan banyak digunakan ditanami tebu dan
hortikultura seperti salak dan semangka.
Selain itu Kabupaten Malang merupakan daerah yang kondisi topografinya
pegunungan dan perbukitan, sehingga menjadikan Kabupaten Malang terkenal
sebagai tempat tinggal dan peristirahatan yang sangat bagus. Dengan
ketingian rata-rata pusat pemerintahan kecamatan 524 meter dari
permukaan air laut, suhu udara Kabupaten Malang rata-rata 20,93 derajat
Celcius-25,43 derajat celcius dengan curah hujan 131,6 mm-231,1 mm.
Kondisi yang demikian, Kabupaten Malang dijadikan tempat wisata, yang
meliputi wisata sehat, wisata pendidikan, wisata lingkungan/hutan yang
dikelola masyarakat dan difasilitasi pemerintah daerah dan pihak terkait
lainnya. Kabupaten Malang terdiri atas 33 kecamatan, yang dibagi lagi
atas sejumlah desa dan kelurahan, salah satunya Desa Gading Kulon
Kecamatan Dau. Desa Gading Kulon terdiri dari 3 Dusun, yaitu dusun
Krajan, dusun Sempu dan dusun Princi dan dibagi menjadi 22 RT. Desa
Gading Kulon mepunyai luas tanah 453 km2 dengan jumlah penduduk 3.676
jiwa. Dan kepadatan penduduk 811 jiwa/km2. Rata-rata mata pencaharian
masyarakat Desa Gading Kulon adalah Petani dan Peternak. Wisata yang
terdapat di Gading kulon adalah wisata holtikultura yang meliputi
pengelolaan lahan jeruk, pengelolaan air terjun di tengah hutan negara,
sistem terasering, pembibitan berbagai jenis tanaman, tanaman toga dan
warung organik dari sumber lokal langsung dari lahan warga sekitar.
Lahan tanaman Jeruk di Desa Gading Kulon adalah lahan yang terluas di
daerah kecamatan Dau. Selain lahan Jeruk, Desa Gading Kulon memliki air
terjun yang diresmikan oleh Bapak Bupati
Malang Bapak H. Sujud Pribadi pada bulan Agustus 2005 yang diberi
nama “Air Terjun Parang Tejo” yang terletak di dusun Princi dan
berbatasan dengan Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu dan Kabupaten
Blitar. Air Terjun tersebut terletak di Lereng Gunung Batok dengan
ketinggian air terjun 100 m. Sistem terasering yang ada di Desa Gading
Kulon mempunyai peran penting dalam bidang pertanian. Pembibitan
berbagai jenis tanaman di Desa Gading Kulon berfungsi sebagai
pelestarian hutan yang berfungsi untuk munutupi permukaan kulit bumi.
dalam rangka pelestarian sumber daya alam, lingkungan hidup, pola hidup
sehat, di Desa Gading Kulon melestarikan tanaman TOGA dan warung organik
yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Namun, semua potensi wisata
yang ada belum dapat dikelola dengan baik. Hal ini dikarenakan sarana
dan pra-sarana belum memadai, selain itu perambahan hutan oleh oknum
yang tidak bertanggung jawab telah memperparah kondisi hutan yang
awalnya indah menjadi gundul dan rusak parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar